Tadulako, 17 Agustus 2023 — Universitas Tadulako kembali memancarkan semangat dan harapan baru dalam perhelatan tahun ajaran baru. Dengan jumlah mahasiswa baru mencapai angka spektakuler yaitu 7.829 orang, kampus ini telah menegaskan dirinya sebagai tempat unggul bagi para calon pemimpin masa depan. Acara pembukaan tahun akademik ini tak hanya menjadi wadah untuk menyambut para mahasiswa baru, namun juga dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun ke-78 Indonesia yang penuh makna.
Puncak kebanggaan terasa saat bendera Merah Putih berkibar dengan gagah dalam Upacara 17 Agustus yang meriah. Suara lantunan lagu kebangsaan serta semangat patriotisme terpancar dari seluruh wajah yang hadir. Tidak hanya sebagai institusi pendidikan, Universitas Tadulako turut aktif berpartisipasi dalam merayakan kelahiran Republik Indonesia yang merdeka.
Suasana yang penuh khidmat, momen perayaan tersebut ditingkatkan dengan pemberian penghargaan kepada para tenaga dosen dan pegawai yang telah memberikan kontribusi panjang dalam pengembangan Universitas Tadulako. Upacara ini dirangkaiakn dengan penerimaan satya lencana 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun diberikan kepada mereka yang telah memberikan dedikasi dan sumbangsih luar biasa selama bertahun-tahun.
Foto Dosen FKIP Penerima Stya Lencana pada Pembukaan PKKMB Universitas Tadulako
Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar ST, MT., IPU., ASEAN Eng, dalam pidatonya menyampaikan visi yang kuat mengenai konsep “kampus merdeka”. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka secara mandiri, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Dalam wawancara usai upacara, Prof. Amar menjelaskan, “Kampus merdeka adalah kampus yang menciptakan lingkungan inklusif, di mana setiap mahasiswa merasa memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya.”
Prof. Amar, seorang pendidik ternama, telah mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami dimensi lebih luas dari keberhasilan belajar anak usia dini. Lebih dari sekadar baca, tulis, dan hitung, ia menekankan pentingnya kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, serta pembentukan karakter yang menghargai nilai-nilai Pancasila.
“Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Prof. Amar.
Dalam penutup sambutannya, Rektor Universitas Terbuka Amar menyampaikan bahwa perjuangan menggerakkan Gerakan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir telah semakin menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam mengembangkan sistem pendidikan Indonesia. “Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari kita melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak dalam mewujudkan Merdeka Belajar,” tambahnya.
Mengikuti sambutan Rektor, acara kemudian dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Universitas Terbuka dan dilanjutkan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) angkatan 2023.
Tidak hanya itu, momen bersejarah pun terjadi dalam acara ini. Penghargaan satya lencana diberikan kepada civitas akademika Universitas Terbuka yang telah memberikan pengabdiannya selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Semangat berkiprah dalam dunia pendidikan ditunjukkan oleh para penerima penghargaan ini.
Acara PKKMB juga dimulai dengan laporan dari ketua panitia, Dr. Anisusanti, M.Si. Dalam laporannya, Dr. Anisusanti menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam berbagai jalur penerimaan, seperti SNBP, SNBT, Mandiri, Adik Papua, Mahasiswa Asing, dan Mahasiswa Lama, mencapai total 7.829 peserta.
Semua peserta terlihat bersemangat dalam mengikuti rangkaian acara yang memadukan semangat belajar, penghargaan, dan pengenalan kehidupan kampus. Semoga Gerakan Merdeka Belajar ini dapat mendorong pendidikan holistik yang lebih luas dan gotong royong dalam mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia yang berkualitas.
Semarak perayaan dan semangat juang terus bergema ketika rangkaian acara mengalihkan perhatian kepada acara pembukaan PKKMB. Para mahasiswa baru diberikan pengenalan yang mendalam tentang kehidupan kampus dan sejumlah informasi penting terkait proses belajar-mengajar, fasilitas, serta beragam kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. Tidak hanya itu, setiap aspek yang menggambarkan identitas Universitas Tadulako turut dijelaskan secara komprehensif.
Pada acara tersebut, tampak para pimpinan fakultas dari berbagai disiplin ilmu hadir dengan penuh semangat. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Ir. Amiruddin Kade, M.Si. juga menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk mendukung setiap langkah mahasiswa dalam mencapai prestasi gemilang dalam pendidikan mereka. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan senantiasa siap menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya para pendidik masa depan.”
Dengan semangat yang meluap, Universitas Tadulako memulai perjalanan baru menuju tahun akademik yang penuh tantangan dan peluang. Diharapkan bahwa para mahasiswa baru akan mengukir jejak gemilang mereka di dunia pendidikan dan masyarakat, sejalan dengan semboyan universitas, “Ilmu yang Berkarakter, Karakter yang Berkualitas.”
“Pelaksanaan kegiatan PKKMB tingkat Universitas dilaksanakan pada Tanggal 17, 21-22 Agustus 2023 secara Hibrid, yaitu online (daring) dan offline (luring), dengan tata tertib pelaksanaan sebagai berikut:
Peserta PKKMB
Selengkapnya dapat dilihat di Upacara HUT RI Ke 78, Untad Sambut 7.829 Mahasiswa Baru Angkatan 2023