Bimtek Nelayan Produsen Kualitas Hasil Penangkapan Ikan di Kabupaten Donggala

Kegiatan Bimbingan Teknis Nelayan Produsen Kualitas Hasil Penangkapan Ikan di desa panggalaseang Kabupaten Donggala
Pasang Iklan Hubungi: 085329304040

 

Updateterkini – Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis Nelayan Produsen Kualitas Hasil Penangkapan Ikan di Kabupaten Donggala, oleh Dinas Perikanan di laksanakan pada 20 /11/ 2023 berlokasi di Desa Pangalasiang Kecamatan Sojol.

 

Dalam acara Kegiatan Bimbingan Teknis Nelayan Produsen Kualitas Hasil Penangkapan Ikan di Kabupaten Donggala, dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Bapak Ali Assagaf, S.Pi,MH, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Bapak Kasim, S.Pd.,M.Pd, Camat Sojol, Bapak Asram, S.Pd, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan, Ibu Hj. Rosmawati Idrus, S.Pi,MM, Kepala Bidang Daya Saing, Anwar Lanawi, S.Pi.,M.Si., Pejabat Struktural Lingkup Bidang Pemberdayaan Nelayan, Kepala Desa Pangalasiang, Achmad Bahar, Bhabinkamtibmas Desa Pangalasiang Kecamatan Sojol serta KUPT/Penyuluh Perikanan Kecamatan Sojol.

 

Adapun sebagai Narasumber dan Instruktur pada Kegiatan Pelatihan Teknis Konsentrasi, Equalisasi dan Distribusi Produksi Nelayan Pendaratan Ikan di Kecamatan Dampelas adalah :

Pertama. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Bapak Ali Assagaf, S.Pi,MH,

Kedua. Kepala Bidang Daya Saing, Anwar Lanawi, S.Pi.,M.Si., Dan sebagai perserta nya adalah Nelayan tangkap se-Kecamatan Sojol.

 

Maksud dan Tujuan pelaksanaan Bimbingan Teknis Nelayan Produsen Kualitas Hasil Penangkapan Ikan di Kabupaten Donggala adalah :

Pertama. Meningkatkan Pemahaman dan Pengetahuan Nelayan Tangkap berkaitan dengan prinsip Cara Penanganan Ikan Yang Baik dan benar (CPIB) sejak diatas kapal, di darat dan distribusi, dengan jumlah peserta 175 Orang Nelayan Tangkap;

Kedua. Menumbuhkan kesadaran nelayan akan pentingnya Cara Penanganan lkan yang Baik dan benar (CPIB) untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan;

Ketiga. Untuk untuk mempertahankan kesegaran ikan selama mungkin agar tidak rusak dan tetap bernilai gizi tinggi.

Dan Tujuan nya untuk Mewujudkan partisipasi aktif Nelayan Tangkap dalam melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Nelayan Produsen Kualitas Hasil Penangkapan Ikan di Kabupaten Donggala serta Arah Kebijakan Pembangunan Perikanan di Bidang Perikanan Tangkap.

Dalam kesempatan itu Ali assagaf selaku Kadiskan Donggala mengatakan “Pada dasarnya perikanan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen, yaitu produksi, penanganan dan pengolahan (handling and processing) serta pemasaran.

Tahap akhir dari kegiatan perikanan adalah penanganan. Penanganan ikan hasil tangkapan pada prinsipnya terjadi di dua tempat, yaitu : (1) ketika ikan masih berada di atas kapal, (2) ketika ikan sudah didaratkan di pelabuhan atau di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) sampai pada konsumen.

Cara Penanganan lkan yang Baik dan benar (CPIB) adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Ikan adalah komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Dimana produk ikan tersebut sangat cepat sekali mengalami penurunan mutu sehingga perlu perhatian serius agar mutu ikan tetap terjaga. Ikan hasil tangkapan yang pasti akan mengalami proses penurunan mutu (deteriorasi) ini.

Penanganan ikan yang baik adalah semua kegiatan yang dilakukan terhadap ikan sejak ditangkap, diatas kapal, di darat dan pada saat distribusi hingga sampai ke tangan konsumen atau siap untuk diolah, penanganan ikan agar terjaga kualitasnya salah satunya dengan menggunakan media es sepanjang sistem penanganan atau sistem rantai dingin (Cold Chain System). Adapun tujuannya adalah untuk mempertahankan kesegaran ikan selama mungkin agar tidak rusak dan tetap bernilai gizi tinggi.

Ikan hasil penangkapan harus segera ditangani untuk menghambat penurunan kualitas. Tahapan awal penanganan hasil perikanan dilakukan di atas kapal perikanan pada saat proses penangkapan dan selanjutnya dilakukan pembongkaran hasil tangkapan di pelabuhan perikanan dan pelelangan di tempat pelelangan ikan. Tahapan kegiatan-kegiatan  tersebut merupakan titik kritis awal yang harus di perhatikan sebaik mungkin untuk menjamin sebanyak mungkin produk perikanan yang akan didistribusikan agar tetap mempunyai mutu yang baik. Namun disatu sisi pelaku usaha terutama nelayan belum memikirkan apakah upaya yang dilakukan sudah benar, baik secara teknis maupun ekonomis. Tutup nya.

Pasang Iklan Hubungi: 085329304040

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkait